Demak,mediajateng.net – Produk ecoprint merupakan salah satu materi pada program SMK Mbangun Desa yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Sayung.
Ecoprint adalah membuat motif kain dengan warna tanin daun dan bunga yang dibuat dengan cara pounding (dipukul) dan dengan cara di steam (kukus).
Ecoprint sebagai unggulan karena merupakan produk ramah lingkungan dengan memanfaatkan lingkungan sekitar.
Daun yang digunakan pada busana ini adalah daun lanang yang merupakan pohon langka yang ditanam dihalaman SMKN 1 Sayung, daun jati , daun papaya jepang, daun jarak serta daun yodium yang banyak tumbuh di sekitar sekolah.
“Ecoprint merupakan materi dalam upaya SMK Mbangun Desa dengan bahan yang mudah di dapat dan manfaat bagi peningkatan perekonomian,”tutur Santoso Kepala SMKN 1 Sayung didampingi Waka Humas Sri Sumaryani,seperti dikutip dalam pers rilisnya,Jumat (31/12/2021).
Santoso menambahkan,
produk ecoprint yang diperagakan oleh SMKN 1 Sayung dibuat dengan kombinasi kain lurik pedan.
Produk ecoprint SMKN 1 Sayung bahkan di endorse dan digunakan langsung oleh Dirjen Vokasi Wikan Sakarinto
pada saat ulang tahun pendidikan vokasi dan digunakan oleh Direktur Mitras.
Busana ecoprint juga ditampilkan saat peragaan busana oleh pembina pengawas, guru dan siswi tata busana pada saat FGD prospek keterlibatan langsung pihak industri pada pembelajaran SMK N 1 Sayung.
“Busana yang diperagakan dari bahan ecoprint dikombinasikan dengan kain tenun pedan,”ujar Santoso.
“Kita terus berusaha berinovasi untuk kemajuan SMKN 1 Sayung,” imbuhnya. (MJ/60)
Artikel ini telah tayang di mediajateng.net dengan judul “Manfaat Bagi Peningkatan Perekonomian,SMKN 1 Sayung Kembangkan Produk Ecoprint”, Klik untuk baca: https://mediajateng.net/manfaat-bagi-peningkatan-perekonomiansmkn-1-sayung-kembangkan-produk-ecoprint/
Tidak ada komentar